Senin, 28 Desember 2015

Pecandu Buku Mejelajahi Ruang dan Waktu


Bandung, lagi-lagi menjadi tempat "merdeka" bagi ide-ide anak muda yang berpikir "gila" dan penuh dobrakan. Siapa yang masih meragukan kota dengan sejuta kreativitas ini? Bahkan Unesco sudah menetapkan Bandung sebagai salah satu kota kreatif di dunia.

Menelisik tentang kreativitas apa saja yang terlahir dari kota ini, Pecandu Buku adalah salah satunya. Sebagai komunitas yang terdiri dari muda-mudi yang memiliki minat membaca buku dan ingin menularkannya pada kalangan luas.

Berawal dari jumlah pengikut di instagram hanya berjumlah puluhan, kini dalam kurun waktu kurang dari satu tahun Pecandu Buku berhasil menghimpun hampir 10.000 pengikut. Suatu prestasi yang pantas diacungi jempol. Bagaimana tidak, jumlah pengikut dapat dikatakan sebagai barometer eksistensi suatu komunitas.






Jika para pecandu ingin mengunjungi markas Pecandu Buku, markas (taman baca) terletak di Jalan Pasirjaya IV No. 1 Buah Batu, Bandung. Tempat yang masih sederhana, namun keberadaanya dapat menjadi elemen penting untuk generasi pelurus. Memiliki koleksi mulai dari fiksi dan nonfiksi, serta buku-buku karya dari penulis-penulis yang cukup familiar.

Buku adalah gudang ilmu, membaca adalah kuncinya. Buku adalah jendela dunia. Begitulah kiranya bunyi pepatah. Dengan membaca buku, kita bisa menelisik lebih dalam bagaimana dunia ini dengan realita dan drama kehidupannya. Menjelajahi ruang dan waktu yang disokong dengan imajinasi tanpa batas.

Koleksi buku yang ada di markas (taman baca) Pecandu Buku mungkin belum terlalu banyak. Namun tak menutup kemungkinan jika khalayak luas ingin memberikan sumbangsihnya berupa buku-buku yang bermanfaat, Pecandu Buku membuka tangan dan menerima dengan hangat.





Dalam waktu dekat, komunitas ini akan mengadakan peluncuran resmi taman baca dengan tema Pecandu Buku Bersila. Acara ini tidak dipungut biaya, namun ketersediaan kuota memamg dibatasai. Jika berminat, teman-teman bisa menghubungi salah satu kontak penanggungjawab yang tertera pada poster.

Semoga kehadiran Komunitas Pecandu Buku dapat menjadi influence dan lifestyle untuk banyak kalangan.



Terima Kasih,

Salam hangat dari Negeri Berdebu,
Eka \m/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar