Kamis, 20 Desember 2012

Amazing Dieng

Liburan lebaran haji kali ini terasa berbeda. Megapa? Karena tahun ini tidak bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga. Sendiri, tanpa opor ayam, tanpa ketupat dan makanan khas Palembang lainnya yang sudah menjadi suguhan wajib setiap hari raya. Tetapi, secercah kesegaran datang, karena orang tua yang tiba-tiba menghubungi saya dan akan mengunjungi saya di Semarang.

Rasa bahagia tumbuh karena bisa berkumpul di hari yang luar bisa. Walau tidur harus berhimpitan di ruang seluar 3x4 meter persegi. Selain karena dikunjungi oleh keluarga teersayang, rasa bahagia datang karena ada rencana untuk berwisata ke Dieng. Tempat yang sudah lama ingin saya kunjungi.

Hari yang dinanti telah tiba, perjalanan berwisata segera dimulai. Rasa antusias kami begitu nampak, walau diprediksi akan turun hujan di Kawasan Dieng.






Sesampai di Dieng, kami langsung menyantap kuliner khas yaitu Mie Ongklok



Foto depan museum

Saya akan sedikit memperkenalkan dengan siapa saja saya berwisata. Yang pake sarung namanya rian, ade cowo saya satu-satunya, yang nyengir itu ivan pacar semata wayang. yg romantis banget payunga berdua itu kanjeng mamih sama bos kumis, mereka memang selalu tampil romantis, yang jaket kaya centeng itu si gendut hippo gloria temen sekongkolan saya kalo belanja hehe..

ini di kawasan candi nyaaa...





ini di kawah nyaaaa...




nah saking kering nyaa.. telaga warna nya itu ditumbuhin alang-alang..


okeee.. mungkin itu dulu kali yaa yang bisa saya ceritain tentang DIENG...
terima kasih. salam hangat. EKA \m/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar