Selasa, 08 September 2015

Papandayan, DenganNya Ku Kan Datang

Hai.. Lama tak bersua. Kesibukan menjadi kaum urban pergi pagi pulang pagi tak bisa dipungkiri lagi. Mari sejenak memberi spasi untuk melonggarkan otot.



Rencana sudah menjadi wacana. Begitulah kalimat awal yang terbesit di kepala saya. Sudah hampir tiga bulan lamanya namun tak kunjung terealisasi.

Hingga datang seseorang bak pangeran berkuda putih yang ingin memenuhi keinginan saya. Siapa? Dia adalah Lucky Ariadhi laki laki berperawak tegap namun tak cukup tinggi. Dia Adalah laki laki yang mampu membuat saya menutup mata dan telinga dari keadaan sekitar.

28 sampai 30 Agustus 2015, tanggal dimana saya akhirnya melancarakan rencana untuk menginjakkan kaki di Papandayan. Seharusnya saya ke tempat ini dengan teman teman saya. Tapi tak apa karena pada akhirnya saya berhasil ke tempat ini.

Perjalanan cukup melelahkan karena sempat terselip drama romantika antara dua insan.

Tak sabar rasanya menikmati langsung tempat yang banyak disanjung kalangan muda mudi sebagai tempat romantis. Terbawa arus kekinian? Iya! kalian boleh menyebut saya seperti itu. Saya senang dan sangat bahagia. Pengalaman naik gunung dengan yang terkasih kali ini tidak gagal.

Terima Kasih..
Terima Kasih Lucky Ariadhi..
Terima Kasih Papandayan..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar