Kamis, 28 Mei 2015

Hai Wanita!! Tak Buruk Menjadi Seorang Traveler!



Traveling bisa dikatakan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang termasuk untuk saya sendiri. Melakukan perjalanan sudah menjadi kebutuhan saya. Semacam ada yang kurang dan rasa janggal jika satu bulan saja saya tidak berkelana.

Bepergian ke tempat yang baru menjadi satu penghargaan terhadap diri saya atas segala pencapaian yang sudah saya peroleh. Bagi sebagian orang ini adalah kegiatan yang kurang berguna dan terlalu banyak membuang-buang waktu dan biaya. Tapi bagi saya, plesir menuju tempat yang baru adalah hal yang luar biasa. Karena kegiatan ini membuat saya berbeda dengan kebanyakan orang lainnya.

Kesan urakan dengan gaya berpakaian semau gue, itulah yang banyak dikatakan orang kepada saya. Tak jarang menjadi pusat perhatian dan banyak orang memandang aneh kepada saya. Mungkin ini masih menjadi hal yang tabuh, namun tak apa inilah saya.

Ada beberapa hal yang membuat saya merasa bangga menjadi wanita treveler:
1. Merasa Mandiri dan Kuat

Mengapa? Karena saat bepergian pastilah kita harus menyiapkan banyak perlengkapan. Perlengkapan itu harus kita siapkan sendiri dan harus dibawa sendiri. Beban berat yang harus dibawa bukan menjadi penghalang saat melakukan perjalanan. Bagi kebanyakan wanita, membawa beban berat di punggung masih menjadi satu hal yang seharusnya tidak dilakukan wanita. Tapi bagi saya, itu menjadi satu tantangan untuk mampu membawa beban tersebut dan ada kesan "tidak manja" yang saya lihat.

2. Tidak Ribet

Ribet adalah kata yang sering melekat untuk kaum wanita. Menjadi seorang traveler wanita membuat saya bisa menyederhanakan hal yang rumit. Contohnya: Saya tidak harus pusing apabila disuatu tempat yang saya kunjungi tidak mendapat penginapan yang bagus. Asalkan aman bagi saya itu sudah menjadi hal yang lebih dari cukup.

3. Berani

Tidak harus bergantung dengan orang lain untuk melakukan perjalanan. Beberapa kali saya melakukan perjalanan sendiri dan itu bukan sesuatu yang buruk. Justru disitu saya merasa lebih leluasa karena tidak harus menyatukan banyak tujuan dan pikiran dari banyak orang. Melakukan perjalanan sendiri bisa dijadikan ajang untuk mengenal diri kita lebih jauh. Bisa bebas berekspresi tanpa harus terlalu banyak memikirnkan banyak orang. Karena terkadang jiwa membutuhkan waktu sendiri.

4.  Memperluas Relasi

Saya sering melakukan perjalanan ke beberapa tempat yang baru tanpa mengenal atau tanpa ada orang yang saya kenal di daerah tersebut bahkan tanpa teman yang mendampingi selama perjalanan. Tapi disitu saya bisa membuka relasi baru dengan berkenalan. Saya memiliki banyak teman baru dari berbagai daerah yang membuat hasrat berplesir saya semakin besar karena sudah mendapatkan relasi baru bahkan di tempat yang cukup endemik.

5. Pelampiasan Kesedihan

Maksudnya, terkadang ketika saya merasa sedih entah karena pekerjaan atau karena rotasi kehidupan bahkan percintaan. Traveling menjadi salah satu obat saya untuk menghilangkan atau sejenak melupakan problematika kehidupan. Sehingga saat saya kembali, saya sudah siap untuk menebar aura positif dengan lingkungan sekitar saya.

6. Merasa Punya Banyak Pengetahuan

Traveling membuat kita mampu membuka mata. Di tempat baru saya banyak belajar hal baru yang jarang orang tidak tahu. Pelajaran berbeda di tempat yang berbeda.. Belajar banyak bahasa, budaya bahkan sejarah-sejarah tempat terseut.

7. (Berharap) Bisa Menginspirasi Banyak Orang Khususnya Sesama Wanita

Saya yakin sebenarnya banyak sekali wanita yang ingin melakukan perjalanan sendiri namun terbentur dengan rasa khawatir akan keamanan dirinya. Dengan saya share pengalaman ini, saya berharap bisa mengispirasi banyak wanita agar tidak usah gusar dan takut untuk bepergian sendiri. Karena dengan traveling kita akan belajar waspada dengan sendirinya. Kita bisa membedakan mana yang tulus mana yang tidak. Bisa memahami banyak karakter manusia. Dan ( siapa tau ) bisa menemukan tambatan hati.


Terima Kasih
Salam Hangat
Eka \m/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar