Selasa, 09 Juni 2015

Mendaki Itu Apa Sih?

Gunung Merbabu

Ketika banyak orang baru mencoba mengakrabkan dirinya berkegiatan alam khususnya mendaki, dapat dikatakan saya sudah mulai terbiasa dengan kegiatan ini. Menurut saya pribadi, mendaki menjadi salah satu kegiatan yang mengasyikkan dan meninggalkan efek candu.

Pada hakikatnya, mendaki adalah proses pembelajaran diri. Maksudnya, dengan mendaki kita bisa belajar untuk tidak egois dan bisa lebih menahan diri. Selain itu, dengan mendaki saya bisa mengetahui bagaimana kesetiakawanan seorang teman, kepedulian, dan kejujuran orang-orang yang ada di sekiling saya.

Ada kalimat yang masih saya ingat tentang mendaki "kalau mau tau watak orang sesungguhnya, ajak dia mendaki gunung dan kamu akan mengetahuinya". Mendaki gunung membuat saya menemukan sahabat dan keluarga baru. Memperluas jaringan dan memperpanjang tali silaturhami.

Namun sayang, saat ini mendaki gunung sudah menjadi ajang unjuk diri siapa yang paling keren dan siapa yang paling kuat. Saya tidak menyalahkan pihak manapun. Ini menjadi peringatan buat diri saya sendiri akan hakikat mendaki sesungguhnya dan agar lebih bisa memahami batasan kemapuan diri sendiri.

Saya masih ingat juga kalimat yang sering dilontarkan teman-teman sesama penggiat alam kalau "tujuan akhir adalah pulang kerumah dengan selamat, dapat puncak? anggap saja itu bonus". Begitu banyak pesan tersirat dibalik kalimat tersebut. Apa? Keselamatan adalah jawabannya. Jangan jadikan gengsi sebagai alasan untuk mengabaikan keselamatan diri.

Senang melihat banyak orang bisa menyaksikan langsung keindahan alam negerinya sendiri. Tapi ada efek negatif juga yang ditimbulkan dari semua itu. Tingkat kepedulian dan kesadaran untuk tetap menjaga dan merawat lingkungan yang masih rendah menyebabkan rusaknya ekosistem. Sampah yang berserakan, coretan-coretan yang tak berguna bahkan perusakan seperti memetik tanaman-tanaman yang dilindungi.

Belum terlambat untuk memperbaiki semuanya. Saya harap ada kesadaran untuk bisa memulihkan dan menjaga alam negeri Indonesia ini.

Terima Kasih
Salam Hangat
Eka \m/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar