Selasa, 17 Maret 2015

Pengalaman Jadi Wartawan

Kompas.com tempat awal saya mengasah ilmu dan menyerap ilmu yang baru. Menulis memang bukan hobi atau keahlian saya. Hanya sekedar perkejaan iseng diwaktu senggang. Tapi saat ini menulis sudah menjadi hal melekat buat diri saya. Memang saya belum mahir dalam mengolah kalimat. Namun, ada kepuasan dan candu saat saya memulai menulis.

Awal saya mulai menulis untuk kanal Kompas Otomotif. Tabuh memang kelihatannya seorang wanita berkutat dengan dunia otomotif. Tapi semua saya tekuni dengan sabar sampai saya menumakan titik nyaman dan kebahagiaan saat melakukan pekerjaan ini.

Berat memang ketika saya menyadari saya bukan terlahir sebagai seorang dengan bakat menulis. Tapi bukan hal yang tidak mungkin ketika ada kemauan dan semuanya kita tekuni dan kita asah sampai bisa. Berawal dari satu artikel yang datangnya dari kampus saya. Ingin rasanya ikut sumbangsih menaikkan pamor kampus dengan cara saya sendiri. Setelah sebelumnya banyak alumni atau mahasiswa yang menoreh prestasi tingkat nasional.

Hasrat itu muncul ketika kampus saya berhasil mengikuti ajang internasional untuk pertama kalinya. Walaupun agak tersendat namun saya mampu membuat artikel. Kritikan sudah menjadi hal yang harus saya terima. Tapi saya menerima semua itu demi kemajuan saya. hoho.. Artikel pertama saya selesaikan dalam waktu dua hari. ya!! sulit memang ketika kita menulis tanpa ada inspirasi dan keahlian khusus. Rasanya membuat satu paragraf saja sepeti menulis skripsi 200 lembar. Suliiiiittt banget..

Selesai dengan artikel pertama dan DITOLAK karna sudah diabmbil reporter lain beritanya. Sempet kecewa tapi bukan berarti saya harus mundur. Saya coba kembali dengan membuat artikel translate. Ada kemajuan, karena saya mengerjakan dalam kurun waktu 5 jam. Hahaha!!

Sempet dikoreksi, sempet di kritik, sempet diketawain ya tapi akhirnya artikel saya dibilang layak dan naik tayang. Perasaan bangga dan bahagua yang sungguh luar biasa. Agak berlenihan memang, tapi itulah yang saya rasakan.

Sampai saat ini walaupun saya sudah dipindah di divisi berbeda saya masih terus mencoba untuk terus memberikan sumbangsih artikel yang semoga bisa layak tanyang.

Terima Kasih Mas Aris, MAs Dony, dan Mas Febri sudah memberikannsaya kesempatan menjadi wartawan sejenak dan memberikan saya banyak ilmu. Terima Kasih untuk rekan-rekan yang turut membantu daklam pembuatan artikel dan buat pihak yang sudah mengispirasi saya untuk menulis. Terima Kasih untuk keluarga Kompas.com wabilkhusus Kompas Otomotif,

*Mohon maaf tidak ada foto terlampir. Artikel bisa di baca di Kompas.com kanal otomotif
\

Salam Hangat,
\Eka \m/