Rabu, 16 September 2015

Petualanganku Banyak Melibatkan Kalian


Hai kalian, mungkin aku terlalu sendu atau rindu yang teramat dalam. Jarak begitu pekat ya, aku dimana kalian dimana. Tapi kita selalu punya cara unik untuk menggulung jarak ratusan kilometer ini.

Apa kabar kalian? Aku harap akan selalu baik dan bahagia. Aku benar-benar sangat merindukan kalian. Bukan, bukan hanya kalian tetapi semua yang ada di diri kalian. Masih ingat bagaimana awal kita bisa akrab sampai saat ini? hahaha itu hal yang sangat lucu dan bodoh.

Aku masih ingat dulu aku begitu ketus dengan Devy. Maklum, dia suka malas mencuci perkakas yang dia pakai. Masih ingat gimana raut wajah pucat ku ketika menyapa Ka Sasa di kampus? hahaha Maklum Ka Sasa adalah senior genapku di kampus.

Tapi dibalik semua itu ternyata ada hal yang tak semua orang tau. Yap! betul kata Sherina "lihat segalanya lebih dekat". Dan aku "mendapatkan" kalian.

Kalian tau mengapa aku beri judul "Petualanganku Banyak Melibatkan Kalian" ? Karena memang sebagian besar hari hari ku selalu ada kalian. Hari yang memalukan sampai hari yang sangat menyenangkan.

Sampai detik ini aku belum menemukan manusia se"TAI" kalian. Aku bisa berbicara sesuka mulutku, tapi kalian tau itu bukan hinaan. Kalian pun sering berbicara semau mulut kalian, tapi aku pun tau itu bukan hinaan.

Kita sering saling mencaci di depan, tapi aku tau kalian banyak membanggakan ku dibelakangku. Entah untuk apa kalian melakukan itu untuk aku. Itu terserah kalian, karena itu pilihan.

Tulisan ini memang aku dedikasikan khusus untuk kalian. Orang yang aku anggap bukan sekedar teman, bukan sekedar keluarga, tetapi kalian bagian dari diriku.

Terima Kasih Devy Amelia Nurul Alamsyah dan Raisha Sukma Huda. Entah bagaimana caraku membalas semua kebaikan kalian. Aku sayang kalian (gila gue terharu beneran). Aku selalu berdoa agar Tuhan selalu menjaga kalian. Menjaganya untuk aku!!

Kalian tau? Aku sering dilanda cemburu dikala kalian lebih seru dengan teman kalian yang lainnya, yang bisa lebih asyik dibanding kala bermain dengan ku. Aku merasa jiwa kekanak-kanakan ku merasuk saat itu. Aku mau perhatian kalian cuma untuk aku! bukan yang lain!

Yasudah, sekian coretan yang melenceng dari tema blog ini.


Terima Kasih
Salam Hangat dari Negeri Berdebu
Eka \m/

Selasa, 15 September 2015

SahuRIDE 50th Harian Kompas

Ini kali pertama saya mengikutsertakan diri saya dalam kegiatan SahurRide. Merupakan sederetan acara dalam memperingati 50 tahun Harian Kompas. Salah satu media besar dan bonafit yang banyak dicandui oleh pembacanya.

Kini saya telah menjadi bagian dari keluarga besar Kompas Gramedia. Bangga? Tentu!! Media yang banyak di elu elu kan orang. Dan cukup "sakti" namanya hehe.. Bukan perkara mudah bisa menjadi bagian Kompas Gramedia, karena harus melalui porses seleksi yang cukup ketat.

Menurut saya, bekerja di tempat ini sangat menyenangkan karena dikelilingi orang-orang yang dinamis dan kreatif. Selain itu, banyak kegiatan yang bisa mendukung hobi para karyawannya. Salah satunya bersepeda.

Dian Maharani atau akrab dipanggil Rebung, wanita cantik berdarah Minang dan seorang pewarta senior di Kompas.com yang mengenalkan kegiatan ini kepada saya.

Dalam naungan Kompas Gramedia Cyclist, organisasi yang mewadahi para pecinta olahraga sepeda. Saya ikut bergabung mengikuti kagiatan-kegiatan yang diselenggarakan. Salah satunya SahuRide. Bersepeda dini hari mengelilingi kota Jakarta dengan jakark 50Km.

Bukan hanya bersepda biasa, tetapi sembari membagikan makanan sahur untuk beberapa panti asuhan yang ada di Jakarta. Peserta yang ikut cukup ramai karena terbuka untuk umum. Target hanya 250 peserta tapi kenyataannya ada 400 pesepa yang turut hadir dalam acara SahuRide ini.

Sebelum gowes, peserta sempat diajak mengelilingi redaksi Harian Kompas dan Percetakan. Momen yang tak setiap hari bisa dirasakan.

Adalah hal yang sangat menyenangkan, melakukan kegiatan seperti ini. Jaya terus Kompas Gramedia, jaya terus Harian Kompas, jaya terus Kompas Gramedia Cyclist. Semoga ID Card saya lekas biru. huehehehe (tetep)

Berikut beberapa dokumentasi kegiatannya:










Ayo Gowes,
Terima Kasih
Salam Hangat
Eka


Selasa, 08 September 2015

Papandayan, DenganNya Ku Kan Datang

Hai.. Lama tak bersua. Kesibukan menjadi kaum urban pergi pagi pulang pagi tak bisa dipungkiri lagi. Mari sejenak memberi spasi untuk melonggarkan otot.



Rencana sudah menjadi wacana. Begitulah kalimat awal yang terbesit di kepala saya. Sudah hampir tiga bulan lamanya namun tak kunjung terealisasi.

Hingga datang seseorang bak pangeran berkuda putih yang ingin memenuhi keinginan saya. Siapa? Dia adalah Lucky Ariadhi laki laki berperawak tegap namun tak cukup tinggi. Dia Adalah laki laki yang mampu membuat saya menutup mata dan telinga dari keadaan sekitar.

28 sampai 30 Agustus 2015, tanggal dimana saya akhirnya melancarakan rencana untuk menginjakkan kaki di Papandayan. Seharusnya saya ke tempat ini dengan teman teman saya. Tapi tak apa karena pada akhirnya saya berhasil ke tempat ini.

Perjalanan cukup melelahkan karena sempat terselip drama romantika antara dua insan.

Tak sabar rasanya menikmati langsung tempat yang banyak disanjung kalangan muda mudi sebagai tempat romantis. Terbawa arus kekinian? Iya! kalian boleh menyebut saya seperti itu. Saya senang dan sangat bahagia. Pengalaman naik gunung dengan yang terkasih kali ini tidak gagal.

Terima Kasih..
Terima Kasih Lucky Ariadhi..
Terima Kasih Papandayan..